bagaimana rasanya?
ada yang mengetahui nya?..yah,,,semua orang pernah merasakan kehilangan…sesuatu yang pergi…hilang…tak ada..kosong..
yah..begitulah kira-kira, tapi mengapa ini harus di bahas?karena kehilangan ku atas apa pun akan beda dengan kehilangan mu pada apapun, iya kan?
dari kecil aku juga sudah tau rasanya hilang…yah…kehilangan teman-teman..uang..jajan..buku…yah..selain mencari nya lagi..yang bisa ku lakukan hanya menangis…menangisi banyak hal yang kadang ku tak mengerti hal apa yang aku tangisi..dan kau tau kalu kehilangan itu proses yang cukup menyakitkan..apalgi untuk hal-hal yang kau suka dan kau cintai
aku mulai merasakan ada seseutau yang benar-benar hilang dari diriku, ketika orang yang kemi cintai pergi kepada zat yang lebih di cintai nya melebihi kami semua…bahkan melebihi belahann jiwa seumur hidup nya..yaitu ibuku…ya…dialah ayah ku….dia pergi menjemputnya tuhan kami…hidup ku pun berubah…dan hatiku kosong,,ya..cintaku telah pergi…
ketika aku mulai bercerita tentang ayahku…aku tau dalam keadaan ini aku dalam keadaan yang sangat tenang,mengingat memori lama yang cukup kelabu dengan penuh rasa syukur…menyadari bahwa semua ini takdir tuhan atas keluarga kami dan terutama diriku…dan tentunya aku kini telah keluar dari kesedihan…aku memilih untuk berbahagia..meskipun aku tau perjuangan ini cukup lama dan penuh kecamuk dalam diri..
kami selalu di latih untuk membuat rencana kehidupan dan apa yang akan kami raih…terutama belajar giat, menjadi apa yang membuat ku senang dan orang tua ku senang…tapi tak pernah ku selipkan bahwa suatu saat nanti orang tua ku akan pergi..aku tak pernah berfikir bahwa ketika aku kelas 1 SMA ayahku akan pergi selama2nya…pergi meninggalkan kami…yang selalu ku pikirkan bahwa hidup ku akan tenang damai…aku menjadi sukses..bisa hidup mandiri…menikah dengan pria baik hatinya dan mencintai dan memuliakan ku sebagai seorang istri yang pantas untuk nya…aku percaya pasangan hidup itu soal kepantasan…aku percaya itu dengan melihat orang tua ku…aku pun akan membuat pribadi ku mandiri dan baik yang pantas untuk pria seperti itu…sama seperti ibuku yang pantas untuk lelaki istimewa seperti ayahku
aku memang sedih ketika mulai menulis lagi…ada memori yang selalu ku ingat…aku pernah menulis tulisan duka…aku menyimpan nya di salah satu sudut kamarku..buku berwarna biru yang di sampulnya ku tulis BUKU HITAM…tulisan singkat betapa aku sedih saat itu dan mencintai ayahku…tulisan di mana dia pergi…tulisan yang belum pernah ku buka lagi hingga saat ini..
tak tau mengapa ketika ayah ku meninggal, kami (anak2nya ) tak menangis…ada kekuatan yang tuhan berikan ketika itu…tak ada air mata, yang ada hanya saling memberikan kekuatan satu sama lain..terima kasih untuk kakak ku CITRA METASARI TASLIM yang menjadi sangat kuat dan selalu menjadi penguat bagi 5 orang adik2nya…aku tau dia lah yang paling terpukul, dia lah yang paling berantakan dalam hidup bahkan kuliahnya…dia berantakan kawan..tapi dia cukup pintar untuk itu…dia sangat perfect untuk memainkan semua peran dalam tekanan keluarga besarku, kau tau, dia sangad menderita..jauh melebihi kami semua…dia lah yang paling dekat dengan ayah…tapi dia pula lah yang kini menjadi ayah bagi kami..tempat cerhat…tempat berkeluh kesah, bahkan ibuku…
1 minggu lebih setelah ayahku meniggal, dia harus pergi ke bandung untuk bimbingan masuk ITB atas rekomendasi pamanku…yah…bagaimana mungkin bimbingan dalam keadaan DUKA??kau tau itu menyakitkan bahkan di kala kami benar2 dalam kondisi yang masih berkabung…ia menjadi anak baik dengan berangkat ke bandung yang tinggal di sana hingga tes UM ITB di mulai…tapi akhirnya ia tidak keterima..kakak ku pun keterima di UNDIP di teknik kimia…di jurusan yang sama sekali tidak dia inginkan…tapi apa yang bisa dia lakukan??? ini rekomendasi…tapi dia tetap menjalani nya…bagaimana pun orang lain melihat nya…berkata dia tidak serius ato apalah..tapi mereka tak tau apa2..mereka tak tau kawan…tapi jangan salahkan orang lain…sampai kapan pun dia lah kakak terbaik sedunia…dia lah sahabat…dia saudara..dan tentu nya dia lah PARTNER OF CRIME dalam hidupku..dari kecil…hingga saat ini…dan kami akan selalu ketawa bersama ketika mengingatnya..
hubungan persaudaraan kami memang aneh…penuh ejekan lucu…rumah kami penuh tawa…tapi kami sangat akrab…persaudaraan kami mengakar sampai ke hati terdalam…saling terikat satu sama lain…dan aku tak menemukan nya di tempat lain…kami perfect…makasih ayah dan ibu ku atas didikan nya…^^
bagaimana kau tau hidup ini adil? salah satu cara nya dengan berbagi…oleh karena nya kami di ajarkan berbagi dari kecil..dengan berbagi…aku suka itu,,berharap bisa tetap berbagi dan menolong sesama
menulis tulisan ini aku kangen ayahku…kangen ibuku..(ibu terbaik sedunia) kangen adek2 ku yang lucu2…hehe
kangen ibuku…kangen adek2ku Uyun Yusnisari Taslim, Muhammad Bayu Suryanegara Taslim,Hakim Indraprawira Taslim, dan Dzakir Ahlul zikra Taslim…hehe
aku suka di anggap kurang dewasa oleh orang-orang sekitarku..padahal aku selalu memikirkan banyak hal dalam kepala ku tentang kehidupan (JIAAAAHHH) …suka hal-hal lucu dan kadang berfikiran simple bukan berarti aku tidak memikirkan kehidupan yang lebih jauh…terkadang aku terlihat sangad dewasa jauh melebihi umurku..aku terlihat seperti wanita dewasa..haha…tapi seperti nya aku punya 2 kepribadian…itu lah hal yang baru ku ketahui ketika balik ke kendari…aku menyadari nya…tapi lupakan…itu hanya lah sebuah akibat dari kehidupan yang kujalani dengan banyak kejutan yang di berikan tuhan dalam hidupku…
“noneng kety juga harus dewasa”..(yah..setidak nya itu lah yang ibuku katakan ketika kakak ku pergi) aku menjadi anak pertama secara spontan…membuatku merasakan apa yang di rasakan kakak ku selama ini..aku belajar banyak hal dalam hidup..meskipun sekarang masih terus belajar…aku bersyukur bagaimana ibu ku selalu punya cara tersendiri dan membuat kami melihat sesuatu dengan cara berbeda penuh kesyukuran..mengajarkan kami cara mencintai tuhan selalu…mencintai lewat doa…aku menyukai nya…aku pun sama…
tapi tak bisa di pungkiri…aku sama sekali belum dewasa…hehe…aku belajar untuk itu…dan aku nyaman dengan hidupku..termasuk ketika aku mnyukai hal-hal lucu…hehe
aku tetap kangen ayahku…rasa kehilangan ini membuat kami menyadari banyak hal…membuat kami semua lebih bersyukur,dan membuat kami lebih mencintai…ini suatu kesyukuran dari tuhan dan tuhan sudah mengatur nya…meskipun tulisan ini tak dapat mengambarkan bagiamana kehidupan kami sangat berubah pasca ayahku pergi..tapi berharap tulisan ini menjadi bentuk kesyukuran…setidak nya ini menjadi kenangan berarti…
bisa menulis tulisan ini pun suatu kesyukuran buat ku…jangan hanya melihat dari sisi yang di tinggalkan tapi juga melihat dari sisi yang pergi…
saya berbahagia…
semarang 13 maret 2011
09 53 pagi
kamar kos laras no 33